Digital Entrepreneur sebagai Tren Wirausaha Masa Kini



Di era sekarang ini, orang berlomba – lomba untuk menjadi seorang wirausahawan. Berwirausaha menjadi tren apalagi dimasa pandemi ini dimana orang – orang banyak kehilangan pekerjaan. Wirausaha dianggap menjadi solusi karena dengan berwirausaha seseorang bisa mengatur sendiri kapan ia akan bekerja, dalam artian melakukan produksi dan distribusi ataupun pemasaran. Dengan berwirausaha juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Selain itu, juga dapat memanfaatkan sumber daya  sekitar sebagai penggerak usaha.

Digital entrepreneur menjadi salah satu tren wirausaha yang saat ini sangat banyak diminati oleh milenial. Digital entrepreneur atau wirausaha digital merupakan wirausaha yang memanfaatkan ketersediaan teknologi digital untuk mengembangkan dan menunjang usaha. Digital entrepreneur sangat cocok dengan keadaan sekarang ini dimana orang – orang selalu menggunakan teknologi digital untuk banyak hal yang dapat membantu kelangsungan hidup mereka. Digital entrepreneur dilakukan oleh wirausahawan untuk mempermudah kinerja dalam menjalankan usaha. Dengan adanya digital entrepreneur, effort yang dikeluarkan akan semakin sedikit.

Pentingnya digital entrepreneur adalah untuk membantu seorang wirausahawan mencapai tujuan wirausahanya dengan lebih mudah. Misal dalam memproduksi suatu produk dalam jumlah besar dan waktu yang singkat, dibutuhkan sebuah teknologi yang dapat melakukan hal tersebut. Atau untuk mencapai target pasar yang lebih luas dan tepat sasaran diperlukan media digital untuk bisa menjangkaunya. Di era saat ini konsumen pasti menginginkan produk dengan cepat dan efisien atau menginginkan sesuatu agar dengan akses yang mudah dan cepat. Maka digital entrepreneur merupakan suatu solusi bagi sebuah perusahaan atau bahkan solopreneur untuk menciptakan produk dengan efisien dan tepat guna serta sistem distribusi dengan akses yang cepat dan pemasaran dengan jangkauan yang lebih luas.

Dalam digital entrepreneur diperlukan juga strategi bisnis. Yang pertama adalah Customer Focus, dimana seorang wirausahawan atau sebuah perusahaan harus berfokus kepada kepuasan pelanggan sehingga dapat mencapai keunggulan kompetitif. Yang kedua yaitu Omnichannel atau menghubungkan dunia offline ke online, karena pelanggan menginginkan akses yang tak terbatas dan juga efisien. Selanjutnya yaitu BigData, dimana wirausahawan atau perusahaan tidak bisa memantau perkembangan dan statistik usahanya hanya dengan intuisi, tetapi harus dengan data statistik yang tepat dan akurat, maka diperlukan sebuah sistem untuk mendata setiap proses produksi, distribusi, dan pemasaran. Berikutnya cybersecurity, karena kita memiliki bigdata dimana memuat informasi perusahaan maka perlindungan terhadap Bigdata ini diperlukan. Terakhir kapabilitas digital, hal ini digunakan untuk mendukung sebuah usaha atau perusahaan bisa mencakup dunia digital.

Ada empat macam tantangan yang harus diperhatikan dan dipersiapkan dalam melaksanakan digital entrepreneur ; (1) Mobile Internet, (2) Cloud Technology, (3) Internet of Things, (4) Big Data and advanced analytize. Mobile Internet yang dimaksud adalah dalam suatu negara berapa banyak orang yang menggunakan internet dengan peralatan mobile. Di Indonesia sendiri dari tahun 2014 sampai sekarang peningkatan penggunaan internet dengan peralatan mobile cukup siginifikan, maka bisa dikatakan untuk hal ini Indonesia cukup mampu untuk menerapkan digital entrepreneur. Cloud Technology merupakan sistem yang dapat digunakan untuk menyimpan data atau informasi perusahaan dan lainnya yang terdapat dii banyak platform seperti google cloud, alibaba cloud dan lain lain sehingga dapat diakses oleh cabang – cabang perusahaan di berbagai daerah. Internet of things adalah sebuah fasilitas internet yang dapat digunakan untuk memantau kegiatan produksi, distribusi juga untuk membantu mempermudah kegiatan – kegiatan tersebut. Big Data and advanced analytize digunakan untuk memperkirakan atau memprediksi berdasarkan data yang ada seperti misalnya pada musim musim tertentu penjualan produk meningkat dan di musim lainnya menurun maka dari data tersebut kita bisa mempersiapkan dengan baik ketika menjelang musim musim yang dimaksud, seperti misalnya musim lebaran, musim Ramadhan, musim Natal, Valentine dan lain – lain.

Dari tantangan – tantangan tersebut, Indonesia cukup mumpuni sehingga memiliki banyak peluang. Dengan kategori internet termurah kedua dari 20 negara, hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk memulai digital entrepreneur. Meskipun kecepatan internet cukup lambat karena sesuai dengan harganya yang murah. Penggunaan sosial media merupakan yang tertinggi di dunia, bahkan Jakarta dianggap ibukota Twitter dunia. Sekitar 78% pengguna internet saat ini melakukan pembelian secara online dan 75% diantaranya melakukannya di perangkat seluler. Selain itu sudah banyak startup yang berkembang di Indonesia seperti Gojek, Traveloka, Tokopedia, dan lain – lain. Juga financial service seperti Gopay, Ovo, Dana dan lain lain.

Untuk menciptakan peluang wirausahawan harus bisa “Creating the future from future” yang artinya menciptakan masa depan dari masa depan. Maksudnya adalah kita memprediksi kebutuhan manusia di masa depan seperti apa. Kembangkan hal tersebut, maka ketika di masa depan orang – orang membutuhkan hal tersebut tinggal memanen hasilnya. Jika hal ini dilakukan ketika orang – orang sudah mulai membutuhkan, bisa – bisa tertinggal karena terlalu banyak pesaing.

Dalam mengukur kinerja wirausaha, yang pertama dilakukan adalah menentukan target finansial. Target finansial ini misalnya berupa pelanggan baru, pelanggan setia, hemat biaya produksi, dan aset produktif. Untuk mencapai target finansial maka harus mendahulukan kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan bisa berupa harga yang terjangkau, kualitas yang bagus, ketersediaan produk yang stabil, pilihan yang bervariasi, fungsi yang tepat guna, layanan yang baik, kemitraan dan citra yang baik. Tentu saja semuanya harus terpenuhi, namun bergantung target pasar maka persentase setiap poin bisa berbeda – beda.

Kompetensi yang harus dimiliki yaitu Komunikasi, Finansial, Merk, Marketing, Networking, Automation, Design, Analytics, Technical, Learning. Kemampuan komunikasi adalah hal penting dalam wirausaha untuk menjelaskan ide, promosi kepada investor atau pelanggan baik pribadi maupun profesional. Kemampuan finansial digunakan untuk mengendalikan arus kas bagi solopreneur, freelancer, ataupun bisnis besar. Merk dianggap sebagai wajah bagi sebuah bisnis atau perusahaan. Cara bicara, cara menanggapi email, dan cara memperkenalkan diri merupakan merk ‘citra’ sebagai seorang wirausahawan. Dalam hal marketing, pentingnya memahami secara mendalam berbagai ilmu pemasaran digital, seperti penggunaan search engine, Pay per click, pemasaran medsos, pemasaran konten dan pemasaran via email.

Pentingnya Networking dalam hal ini adalah membangun relasi sebanyak – banyaknya sehingga makin kuat pondasi dari perusahaan tersebut. Automation merupakan hal yang sangat membantu dalam sebuah wirausaha, karena melakukan hal yang berulang selain memakan waktu juga memakan tenaga, maka dengan adanya automation beban tersebut dapat ditekan. Dengan memiliki dan menyebarkan design produk dan pengiklanan yang tepat sasaran, akan lebih menarik konsumen lebih banyak, sedangkan design yang asal – asalan dan terkesan terburu – buru masuk pasar maka produk tersebut kurang memiliki nilai jual. Design bukan hanya tampilan tetapi fungsinya. Belajarlah analisis karena sehebat apapun firasat dan intuisi, tetap buat keputusan berdasarkan analisis data. Tehnik pemrograman memang penting, namun tidak perlu menguasai semua, setidaknya pahami secara umum dan mengerti tentang alogaritmanya, karena cara berpikir yang kritis akan mengembangkan pemikiran logis dalam setiap pemecahan masalah. Belajar secara online sekarang juga marak dilakukan, pembelajaran untuk memahami keterampilan digital diperlukan sebagai pondasi melakukan wirausaha digital. Pengetahuan keterampilan ini nantinya akan sangat berguna dalam menjalankan bisnis.

Sebagai salah satu tren wirausaha, digital entrepreneur memang terlihat sangat menjanjikan untuk dilakukan di era ini bahkan era kemudian nanti. Tentunya dengan memahami konsep dasar dan juga penanggulangan resiko dalam melaksanakan digital entrepreneur ini maka wirausahawan dapat bersaing di era sekarang maupun nanti.

baca juga:  https://duniakampus40.net


Comments

Post a Comment